CARA MENANAM BAWANG MERAH AGAR HASIL MELIMPAH DENGAN PUPUK ORGANIK



       Bawang merah merupakan salah satu  rempah-rempah  yang sangat dibutuhkan  oleh setiap masyarakat khususnya bagi ibu-ibu. Hampir setiap hari bawang merah digunakan untuk bumbu berbagai olahan masakan. Hal itulah yang menyebabkan kebutuhan akan bawang merah semakin meningkat setiap tahunnya. So, buat Anda yang ingin bisnis budidaya bawang merah  tidak ada salahnya , berikut adalah teknik menanam bawang merah agar mendapat hasil panen yang maksimal dengan pupuk organik NASA... yukks langsung saja kita simak..

SYARAT TUMBUH

Bawang merah dapat tumbuh pada ketinggian 0 - 400 mdpl, pH tanah 5,6 - 6,5, kelembaban 50-70%, dan suhu 25 - 320 C dengan tekstur tanah sedang sampai liat. 

PENGOLAHAN TANAH

Sebelum melakukan penanaman bawang merah, hal pertama yang harus kita lakukan adalah melakukan olah tanah. Pengolahan tanah bisa kita lakukan dengan membersihkan lahan yang akan kita tanami dari rumput/gulma yang mengganggu.  Setelah itu lahan di tebari pupuk kandang dengan dosis 0,5-1 ton/ 1000 m2.  Kemudian tanah diluku/ digaru dan biarkan selama kurang lebih 1 minggu dan buat bedengan dengan lebar 120 -180 cm. Jangan lupa diantara bedengan pertanaman dibuat saluran air (canal) dengan lebar 40-50 cm dan kedalaman 50 cm. Selanjutnya penebaran dolomit di lahan tanam, jika pH tanah kurang dari  5,6 dengan dosis + 1,5 ton/ha. Dolomit disebarkan di atas bedengan dan diaduk rata dengan tanah lalu biarkan 2 minggu. 

PEMUPUKAN DASAR
  1. Untuk pemupukan dasar, berikan pupuk : 2-4 kg Urea + 7-15 kg ZA + 15-25 kg SP-36 merata diatas bedengan, dan aduk rata dengan tanah.
  2. Jika dipakai pupuk majemuk NPK (15-15-15) dosis ± 20 kg/1000m2 dicampur rata di tanah bedengan.
  3. Siramkan SUPERNASA yang telah dicampur air, merata diatas bedengan, dosis ± 10 botol/1000m2 . Cara aplikasi SUPERNASA bisa dilakukan dengan cara:   1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 3 lt air (jadi larutan induk). Kemudian setiap 50 liter air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan.  Atau dengan cara  : Setiap 1 gembor (10 liter) beri 1 sendok peres makan SUPERNASA untuk menyiram 5-10 meter bedengan.
  4. Biarkan 5-7 hari.                                                                                                             

JARAK TANAM

Pengaturan jarak tanamnya disesuaikan dengan musim yang sedang terjadi. Jika musim kemarau 15 x 15 cm, dan memakai varietas Ilocos, Tadayung atau Bangkok. Sedangkan pada musim hujan jarak tanamnya 20 x 15 cm dan memakai varietas Tiron. 
      
CARA TANAM

Umbi bibit dibasahi  dulu dalam larutan POC NASA + air ( dosis 1 tutup/lt air ).  Dan simpan selama 2 hari sebelum tanam. Pada saat penanaman, seluruh bagian umbi bibit yang telah siap tanam dibenamkan ke dalam permukaan tanah. Untuk tiap lubang ditanam satu buah umbi bibit. 

PEMUPUKAN SUSULAN
  1. Dosis dan pemupukan tergantung jenis dan kondisi tanah setempat. Jika kelebihan Urea/ZA dapat mengakibatkan leher umbui tebal dan umbinya kecil-kecil, tapi jika kurang, pertumbuhan tanaman terhambat dan daunnya menguning pucat. Kekurangan KCL juga dapat menyebabkan ujung daun mongering dan umbinya kecil.
  2. Pemupukan makro 2 kali (dosis per 1000 m2) :  Umur 2 minggu : 5-9 kg Urea + 10-20 kg ZA + 10-14 KCL dan umur 4 minggu : 3-7 kg Urea ditambah 7-15 kg ZA dan ditambah 12-17 kg KCL. 
  3. Campur merata ketiga jenis pupuk, taburkan di sekitar rumpun atau garitan tanaman dan jangan sampai terkena tanaman supaya daun tidak terbakar. 
  4. Jika pakai Pupuk Majemuk NPK (15-15-15) dosis ± 20 kg/1000 m2 diberikan pada umur ± 2 minggu. 

PENGELOLAAN TANAMAN        
                                                                   
Penyiangan kedua umur 30-35 HST , di danger, dibumbun dan bedengan yang rusak diperbaiki.  Selanjutnya semprotkan POC NASA, dosis 4-5 tutup/tangki tiap 7-10 hari sekali mulai 7 hari setelah tanam hingga hari ke 50-55. 
Mulai hari ke-35 penyemprotan ditambah HORMONIK dengan dosis 1-2  tutup/tangki (campurkan dengan POC NASA).                                                        

PANEN

Pemanenan bisa dilakukan jika 60-90 % daun telah rebah, untuk dataran rendah pemanenan pada umur 55-70 hari, dan dataran tinggi umur 70 – 90 hari. Pemanenan bawang merah dilakukan saat pagi yang cerah dan tanah tidak becek. Pemanenan dengan pencabutan batang dan daun-daunnya. Selanjutnya 5-10 rumpun diikat menjadi satu ikatan. 

      Semoga bermanfaat... & selamat bertanam...!!

Untuk informasi lebih jelasnya dan konsultasi lebih lanjut maupun order Produk NASA mohon untuk menghubungi:

    WA : https://bit.ly/2HxdAbA


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "CARA MENANAM BAWANG MERAH AGAR HASIL MELIMPAH DENGAN PUPUK ORGANIK"

Posting Komentar